Program Studi D3 Teknik Listrik Politeknik Jambi menggelar kegiatan “Workshop Penyusunan Panduan Teaching Factory dengan Dunia Usaha Dunia Industri”, yang bertempat di Hotel Luminor Pada Hari Jumat-sabtu, 04-05 Agustus 2023.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan atas bantuan dana hibah Competitive Fund (CF) Vokasi Tahun 2023 yang diperoleh oleh Program Studi D3 Teknik Listrik Politeknik Jambi.
Luaran yang diharapkan dari kegiatan ini yakni tersedianya dokumen Pedoman Teaching Factory yang akan diterapkan pada Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2023-2024. Luaran lain yang ditargetkan antara lain tersedianya Sembilan dokumen Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Mata Kuliah Praktik pada Program Studi D3 Teknik Listrik Politeknik Jambi serta Program Studi lain dilingkungan Politeknik Jambi.
Pelaksanaan kegiatan hari pertama, dilaksanakan dengan mengundang praktisi dari Industri dalam hal ini diwakili oleh Kopi Paman, serta Narasumber dari pihak akademisi yang sekaligus menjabat sebagai Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi yakni Dr. Beny Bandanadjaja, S.T., M.T.
Kegiatan hari kedua merupakan evaluasi dari draft rancangan dokumen Teaching Factroy dan dokumen RPS setiap Program Studi berdasarkan hasil perbaikan dari narasumber.
Peserta dari kegiatan ini yakni pimpinan Politeknik Jambi, Ketua Program Studi D3 Teknik Listrik, Ketua Program Studi D3 Teknik Elektronika, Ketua Program Studi D3Teknik Mesin, Ketua Program Studi D4 Akuntansi Perpajakan, Ketua Program Studi D3 Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak, dan Ketua Program Studi D4 Bisnis Digital serta dosen Prodi Teknik Listrik Politeknik Jambi.
Banyak manfaat yang diperoleh melalui pelaksanaan kegiatan workshop ini, bagi dosen akan menambah wawasan keilmuan, serta pemahaman tentang konsep Teaching Factory dan pembuatan RPS yang mampu menjawab kebutuhan sub Capaian Pembelajaran Mata Kuliah, CPMK serta Capaian Profil Lulusan (CPL) Program Studi, sedangkan bagi Program Studi akan memperoleh referensi dan landasan perbaikan dalam perbaikan kurikulum yang mendukung TEFA, pemenuhan bahan ajar dan perbaikan dokumen akademik, pemetaan mata kuliah, isi materi ajar, peralatan pendukung praktik serta transfer budaya kerja akademik, bagi pimpinan akan mempertajam pemahaman dalam implementasi pedoman Teaching factory dan hasil pembelajaran yang bernilai.